Struktur, Cara Hidup dan Reproduksi Bakteri

Bakteri merupakan salah satu obyek biologi yang dikaji secara khusus dalam cabang mikrobiologi dan lebih mendalam dikaji dalam bakteriologi.

Dalam klasifikasi mahkluk hidup sistem 5 kingdom, bakteri bersama-sama dengan archaebacteria dimasukkan dalam satu kingdom yang sama dinamakan kingdom monera. Sedangkan dalam klasifikasi sistem 6 kingdom, bakteri dimasukkan dalam kingdom tersendiri terpisah dengan archaebacteria. Nama kingdomnya adalah Eubacteria.

Untuk mengenal lebih dekat seluk beluk kehidupan bakteri, bacalah materi berikut ini dengan sungguh-sungguh. Ingat dengan sungguh-sungguh.

Apa yang menjadi ciri umum bakteri ?

Bakteri mempunyai ciri-ciri umum seperti berikut :

Berukuran sangat kecil/mikroskopis yang hanya dapat dilihat dengan menggunakan mikroskop.

, dengan (diameter 0,5–1 mikron dengan panjang 1–20 mikron) sehingga sering disebut mikroorganisme. Bersifat uniseluler/monoseluler (terdiri atas satu sel),

Sel bakteri dilengkapi dengan dinding sel dan di dalamnya ada membran sel serta di bagian luarnya terdapat kapsul. Bersifat prokariotik (tidak mempunyai membran inti),

Bakteri ditemukan hidup disemua tempat semua kondisi sehingga disebut bersifat kosmopolit (habitatnya meliputi daerah yang luas), bakteri dikenal mampu hidup secara soliter atau berkoloni. Beberapa jenis bakteri mampu membentuk endospora saat kondisi lingkungan tidak menguntungkan. Contoh Clostridium botulinum, Clostridium tetani, dan Bacillus anthracis.Sebagian besar bakteri hidup sebagai heterotrof diantaranya ada yang parasit, ada juga yang saprofit. Meskipun ada juga yang bisa hidup sebagai autotrof baik fotoautotrof maupun kemoautotrof.

Bagaimana struktur bakteri ?

Secara umum Struktur yang membangun sebuah sel Bakteri meliputi dinding sel, membran plasma, sitoplasma, ribosom, dan bahan inti/materi genetik.

Selain itu ada juga struktur tambahan Bakteri seperti : flagela, pilli atau fimbrie, kapsul, klorosom, mesosom, vakuola gas, dan endospora.

Perhatikan gambar berikut !

Salah satu kemampuan bakteri adalah bertahan hidup dalam kondisi lingkungan sangat ekstrim yang tidak memungkinkan organisme lain hidup di dalamnya. Kemampuan ini disebabkan karena beberapa bakteri mampu membentuk endospora. 

Menurut pemikiran anda, apa fungsi endospora pada bakteri ?

Bagaimana bentuk bakteri yang ada ?

Bentuk-bentuk bakteri bervariasi dan diyakini ada 3 bentuk dasar  bakteri secara umum yaitu : bentuk bulat/coccus, bentuk batang/bacillus/basil dan bentuk spiral/spirillum.

Pelajari tabel berikut !

Tabel 1. Bentuk-bentuk bakteri secara umum

No	Bentuk	Definisi	Contoh genus/species
A	Bacillus	Bentuk batang
1.	Monobacilus	Bentuk batang tunggal	Escherichia coli, Lactobacillus, Salmonella typhi
2.	Streptobacillus	Bentuk batang berkoloni membentuk rantai	Azotobacter, Bacillus anthracis, streptobacillus moniliformis
B	Coccus	Bentuk bola/kokus
1.	Monococcus	Bentuk bola tunggal	Neisseria gonorhoeae
2.	Diplococcus	Bentuk bola berkoloni dua dua	Diplococcus pneumoniae
3.	Streptococcus	Bentuk bola  berkoloni membentuk rantai	Streptococcus pyogenes, Streptococcus thermphillus, Streptococcus lactis
4.	Staphylococcus	Bentuk bola berkoloni seperti buah anggur	Staphylococcus aureus
5.	Sarcina	Bentuk bola berkoloni membentuk kubus	Sarcina sp
C	Sprillum	Bentuk spiral/ per
1.	Spirillum	Bentuk lengkung lebih dari setengah lingkaran	Spirillum minor
2.	Spirochaeta	Bentuk lengkung seperti kumparan	Treponema pallidum
3.	Comma	Bentuk lengkung pendek seperti tanda koma	Vibrio comma/Vibrio cholerae

Bagaimana cara hidup bakteri ?

Ada beberapa golongan bakteri yang dapat dikelompokkan berdasarkan ciri-ciri tertentu.

Pelajari tabel berikut !

Tabel 2. Pengelompokan bakteri

No	Dasar pengelompokan	Nama kelompok	Definisi	Contoh genus/species
A	Cara memperoleh makanan	Autotrof	Memperoleh makanan dengan cara merubah zat anorganik menjadi zat organik dengan menggunakan energi
		Fotoautotrof	Sumber energi dari cahaya	Rhodopseudomonas, Rhodospirillum, Chlorobium
		Kemoautotrof	Sumber energi kimia	Thiobacillus ferrooxidans, Nitrosococcus, Nitrobacter
		Heterotrof	Memperoleh makanan dengan cara menguraikan zat organik yang tersedia menjadi zat anorganik
		Saproba	“memakan” organisme mati/pengurai/dekomposer	Escherichia coli, Clostridium botulinum, Lactobacillus casei
		Parasit	“mengambil “ zat organik dari mahkluk hidup yang ditumpanginya/inangnya	Mycobacterium tuberculosis, Mycobacterium leprae
B	Kebutuhan Oksigen	Aerob	Mampu hidup jika ada tersedia oksigen di lingkungannya	Nitrobacter, Nitrosococcus
		Anaerob	Kehidupannya tidak tergantung pada adanya oksigen
		Anaerob obligat	Benar-benar tidak memerlukan oksigen untuk hidupnya	Clostridium tetani, Clostridium botulinum
		Anaerob fakultatif	Dapat hidup pada lingkungan yang ada oksigen maupun yang tidak ada oksigen	Streptococcus, Corynebacterium

Bagaimana cara bakteri bereproduksi ?
Pada umumnya, bakteri bereproduksi secara aseksual dengan cara melakukan pembelahan biner, yaitu membelah diri, dari satu sel menjadi dua sel baru, dan seterusnya. Secara ringkas reproduksi bakteri dapat terjadi melalui :
1. Cara aseksual, yaitu dengan melakukan pembelahan biner.
2. Cara paraseksual, yaitu : konjugasi, transformasi dan transduksi